Pengertian Komputasi
Kalau pada penulisan sebelumnya saya membahas tentang komputasi modern, saat ini saya akan membahas tentang paralel processing. Tapi sebelumnya saya kupas sedikit mengenai komputasi.
Menurut wikipedia, komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Kalau pada penulisan sebelumnya saya membahas tentang komputasi modern, saat ini saya akan membahas tentang paralel processing. Tapi sebelumnya saya kupas sedikit mengenai komputasi.
Menurut wikipedia, komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Parallel Processing
Setelah me-review sedikit mengenai komputasi modern, selanjutnya pembahasan kali ini adalah paralel processing. Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.
Sebagai contoh, ketika seseorang melihat suatu objek, mereka tidak melihat satu hal, tapi aspek yang berbeda lebih banyak yang bersama-sama membantu orang mengidentifikasi objek secara keseluruhan. Misalnya, Anda mungkin melihat warna merah, hitam, dan perak. Warna-warna ini saja mungkin tidak terlalu berarti, tetapi jika Anda juga melihat bentuk seperti persegi panjang, lingkaran, dan bentuk melengkung, otak Anda mungkin menganggap semua elemen secara simultan,menempatkan mereka bersama-sama dan mengidentifikasinya sebagai mobil.Perhatikan bahwa gerak dan kedalaman objek juga dapat dirasakan. Isyarat ini diprosesdi otak memberitahu orang bahwa mobil merah akan langsung menuju pada mereka sehingga mereka melompat keluar dari jalan. Tanpa pemrosesan paralel, otak akanmemproses setiap aspek dari mobil secara terpisah dalam perkembangan. Pada saatorang yang diidentifikasi mobil, akan terlalu terlambat.
Hubungan Antara komputasi Modern Dengan Parallel Processing
Bila kita melihat definisi dari kedua hal di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa banyak perkembangan-perkembangan baru dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada konsep pemrosesan paralel. Pemrosesan paralel dalam sebuah komputer dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini dapat menyebabkan pelaksanaan kejadian-kejadian dalam interval waktu yang sama, dalam waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.
Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat, komputer sekuensial tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini menyebabkan lahirnya konsep keparalelan (parallelism) untuk menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia, perhitungan aerodinamika dan lain-lain.
Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik merupakan salah satu masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.
Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik merupakan salah satu masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar